Selasa, 26 Februari 2013

Pengalaman Berlayar

Nama saya dewi ratna sari, banyak pengalaman yang saya peroleh ketika saya mengikuti paman saya berlayar dengan menggunakan perahu. Mula-mula ketika pertama kali saya melihat kapal yang akan saya naiki, saya benar-benar kaget. Kapal itu sangat besar, dan tinggi, saya sangat kaget karena kapal itu terbuat tanpa bantuan paku dan besi. Saya tidak membayangkan bahwa perahu itu akan membawa saya mengarungi lautan yang sangatlah luas.

 Akhirnya, tiba juga saat saya beserta rombongan mulai berlayar dilautan. Saya dan rombongan mulai berlayar dipantai marina, ancol pada tanggal 15 agustus 2009 rombongan saya ini sebenarnya bertujuan untuk mencari pengetahuan tentang berlayar, rombongan ini terdiri dari 15 orang. Pada awal-awal berlayar saya kehujanan dan dihantam gelombang.

 Akibatnya, selama 1 hari saya mengalami mabuk laut. Hampir setiap saat saya muntah-muntah. Untunglah semua rombongan berlayar sangat mendukung kesembuhan saya. Biasanya saya dan salah satu rombongan berlayar yang perempuan lainnya bernama elis andriani bertindak menjadi penerjemah. Oleh sebab itu, kegiatan mengobrol, bercanda, dan sejenisnya tetap dapat berjalan dengan lancar saya benar-benar puas dengan mengikuti berlayar. Dan banyak sekali yang saya peroleh dari rombongan berlayar.